Kamis, 24 Juli 2014

Pembuatan paspor bayi Keenan




Pengalaman bikin paspor Keenan itu bener-bener nguras pikiran, fisik, dan dompet. Hehehe. 😁😁

Tau kan persyaratan paspor anak? KK, akte lahir, surat nikah orang tua, paspor orang tua, ktp orang tua. Dan saat ngeliat semua persyaratan ini, aku udah tau harus bikin dokumen dari nol besar, dan minta bantuan orang dalem kelurahan dan imigrasi karna gak semua persyaratan diatas aku punya, terutama paspor dan ktp asli suami nantinya yang harus dibawa saat wawancara paspor.
Karena new family, aku harus masukin nama Keenan di kartu keluarga. 

Pusingnya karna aku dan suami belum tinggal satu rumah, aku ngajuin dokumen untuk pembuatan akte kelahiran dalam dua KK, KK aku dan KK suami, itupun harus pakai bantuan orang kelurahan biar bisa acc cepet. Nah, aku tadinya mikir untuk bikin KK baru, satu KK dengan suami, ternyata bikin KK baru itu justru ribet dan makan waktu sangat lama (keburu bapaknya Keenan pulang) akhirnya nama Keenan nebeng sementara dengan KK orang tuaku. Setelah urusan dengan orang kelurahan beres, KK dan akte lahir selesai lanjutlah ke tahap kedua yaitu pembuatan paspor.

Sekarang itu seharusnya pembuatan paspor udah gak ribet, bisa pengajuan via online dan dokumen lengkap, paspor bisa jadi dalam satu minggu dan hanya dua kali bolak balik imigrasi, ya cuma itu,, kalo saat wawancara aku gak bisa nunjukin ktp dan paspor asli suami seandainya ditanyakan, gak banget kan udah sampe imigrasi jauh-jauh disuruh pulang? Akhirnya aku memutuskan minta bantuan orang dalam dan berdomisili kerja di imigrasi bandara.

Perjuangan gak sampai disitu, saat panggilan wawancara kebetulan aku masih berada di Bandung, dan berangkat pagi-pagi abis sahur jam 5 subuh sampai disana jam 9 pagi (kebayang ngebutnya?). Sampai sana masih nunggu kenalanku itu sampai akhirnya dipanggil untuk foto. Daaan ternyata iyah langsung foto untuk pengajuan perpanjangan pasporku,, tapiiiii untuk pengajuan paspor Keenan ternyata masih ada yang kurang yaitu fc kk suami. Whaatt?? 😳😳😳
Dan bodohnya gak aku bawa kk suami, tapi aku punya scan-an di email tapi ternyata komputer di imigrasi tidak terkoneksi internet dan kabel data pun gak terbaca (os komputer imigrasi masih tahun 2000, doooh???😌😌😌)

Gak sampai disitu, kirim via line dan WA ke petugas pun gak sampai (udah pengen nangis darah sampai sini) dan akhirnya minta bantuan keluarga bandung di fax akhirnya sampai.

Aku kira semua persyaratan udah lengkap, tapi tiba-tiba si petugas yang bantu ngomong gini "duh, mba gimana ngomongnya yah?".." Ya kenapa mas, masih ada yang kurang?". "Bukan, semua persyaratan udah lengkap, tapi bukti pembayaran paspor belum terupdate dari bank pusat dan kira-kira butuh waktu untuk konfirmasi kesana." "Oh, gapapa mas sampai sore pun saya tunggu (mata udah berkaca-kaca). "Nah masalahnya belum tentu bisa hari ini mba, kalau nanti konfirmasi kesana sulit dan perlu aplikasi ulang ada kemungkinan menunggu lagi panggilan untuk foto.." Mas nya udah gak tega ngomongnya karna aku udah mulai nangis. Akhirnya si mas petugas itu bilang kalau dia bakal mengusahakan supaya bisa foto Keenan hari ini. Setelah terpotong jam istirahat, di mobil udah nangis gak karuan, rasanya kenapaa sulit banget proses buat kumpul kembali dengan suami, udah campur aduk rasanya antara lelah karena jadi new mom, lelah perjalanan yang jauh, dan sampai di imigrasi pun masih ada aja yang salah. Hati tetap berdoa, meyakinkan diri kalau aku hanya ingin berkumpul kembali dengan suami. Itu aja. Dan mungkin karena keajaiban doa di bulan puasa, aku di telpon lagi oleh petugas imigrasi kalau Keenan bisa foto saat itu juga. Alhamdulillaahh ya Allah!

Keenan difoto dipangku, dan mamanya dipasangin background putih di belakang badannya Keenan. Fotoin Keenan agak tricky, karena Keenan udah ngantuk dan kelamaan nunggu, jadi agak rewel saat proses foto dan prosesnya jadi beberapa kali ulang yang mimik mukanya ada yang nagis, cemberut, merem. Akhirnya pas Keenan agak diem sebentar, langsung jepret! Dapatlah foto yang lumayan bagus dibanding foto sebelumnya 😂😂.
Perjuangan menjadi new mom yang mengurus semuanya sendiri itu gak mudah, termasuk prngurusan dokumen yang,,,prosesnya gak praktis. Wish me luck untuk pengajuan visa! 😘